Pantai Reklamasi Kab. Alor

Pantai Reklamasi Kab. Alor berada dalam kawasan pelabuhan Kota Kalabahi. Diapit oleh dua pelabuhan yaitu pelabuhan rakyat dan pelabuhan bongkar muat.

Pantai Reklamasi ini baru dirubah menjadi taman kota sejak tahun lalu. Sebelumnya merupakan pelabuhan rakyat dan pasar sementara. Pasar sementara karena Pasar yang sebenarnya sedang dibangun baru.

Kehadiran Taman Kota Pantai Reklamasi ini memberikan warna dan wahana rekreasi baru di tengah kota Kalabahi. Warga kota Kalabahi sering datang untuk berekreasi di sini. Ada banyak spot foto yang menarik. Latar foto bisa berupa  kawasan pelabuhan dengan kapal-kapalnya. Bisa juga berupa taman-taman yang ditata menarik.

 

Di sekitar lokasi ini tersedia berbagai kuliner yang dijual murah meriah. Lahan parkir yang cukup untuk pengunjung ratusan orang. Suasananya juga cukup tenang untuk bisa berkontemplasi. Jika cuaca bagus, kita akan melihat lautan teluk Mutiara yang tenang tanpa riak sedikit pun. 

Memasuki lokasi Taman kota Kalabahi ini, kita tidak dipungut biaya apapun. Alias gratis. Taman ini dekat dengan pertokoan dan hotel Adidarma Kalabahi.

Untuk mencapai Pantai Reklamasi Kab Alor, kita bisa menggunakan pesawat terbang sampai di Bandara Mali kabupaten Alor dan dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 45 menit.
Untuk akomodasi dan transportasi teman-teman bisa menggunakan aplikasi Traveloka atau jasa reservasi online lainnya.

https://m.traveloka.com/

Pantai Desa Fanating, Kab. Alor

Pantai ini terletak tepat di depan kota Kalabahi. Keberadaan teluk Mutiara tepat di tengah Kota Kalabahi dan desa Fanating.

Saya sendiri sering datang kesini untuk hang out atau mencari Ketenangan. Bunyi ombak yang halus menerpa pasir seakan berirama dan meninabobokan setiap orang yang mendengar. Hijaunya komunitas hutan pantai memanjakan mata kita. Sungguh suatu anugerah Tuhan yang Maha Esa.

Pemandangan kota Kalabahi terlihat jelas. Bangunan-bangunan besar mendominasi tangkapan pandangan mata kita.

Di pantai ini kita bisa berenang bebas. Lebih seru lagi jika kita berperahu menyusuri hutan bakau. Menikmati keindahan hutan bakau pantai Fanating.

Bendungan Raknamo

Seyogyanya bendungan adalah bangunan irigasi besar yang menyediakan air baku bagi masyarakat. Namun bagi masyarakat tertentu dimana wilayahnya jarang tersentuh pembangunan infrastruktur skala besar, bendungan Raknamo menjadi hal baru yang menarik untuk dikunjungi.

Bendungan Raknamo terletak di desa Raknamo Kec. Amabi Oefeto, Kab Kupang propinsi NTT. Bendungan Raknamo merupakan salah satu dari 7 bendungan yang dibangun oleh pemerintahan Bpk Presiden Jokowi selama  4 tahun kepemimpinannya.

Sebelum ada pembangunan bendungan raknamo, jalan masuk ke arah raknamo masih berstatus jalan Kabupaten. Bertahun-tahun jalan Kabupaten ini tidak diperhatikan hingga menjelang saat pembangunan bendungan Raknamo.

Saat ini jalan masuk ke bendungan raknamo sudah mulus. Jalan nyabu tas dan lebar sekali. Mungkin 4 mobil berselisih di saat bersamaan pun masih cukup.

Demi pelebaran jalan beberapa bangunan rumah warga terpaksa dimundurkan ke belakang. Itu termasuk beberapa rumah permanen.

Bendungan Raknamo sudah menjadi destinasi wisata baru bagi penduduk sekitarnya. Tak ada pas masuk, atau gratis. Pengunjung diharapkan menjaga kebersihan selama berada di lokasi bendungan Raknamo. Ada banyak spot foto yang menarik.

Ragam budaya provinsi NTT ditampilkan dalam ukiran semen di dinding, patung-patung tertentu, dan bangunan-bangunan tertentu di kawasan bendungan Raknamo. Keragaman budaya yang ditampilkan ini seringkali menjadi latar belakang bagi pengunjung untuk berswafoto.

Bendungan Raknamo dapat dijangkau dari kota Kupang propinsi NTT dengan berkendara selama kurang lebih satu jam perjalanan. 

Mari dan lihat hasil pembangunan pemerintah kita. Sebelum mencapai lokasi bendungan Raknamo, kita akan disuguhi pemandangan yang indah. Ada deretan pohon kayu putih mengelilingi embung kecil Oeltuah.

Di dekat embung Oeltuah terdapat sebuah pasar yang hanya ramai pada seminggu sekali. Hari lain pasar itu sepi.

Di pinggiran embung Oeltuah terdapat juga beberapa bangku panjang yang terbuat dari semen. Embung ini sering dimanfaatkan warga untuk membersihkan badan, pakaian, dan kendaraan bermotor tertentu.

Kadangkala pengunjung bendungan raknamo juga singgah di Embung Oeltuah untuk piknik. Jadi tempat ini semacam pilihan ketua untuk piknik setelah bendungan Raknamo.

Pengunjung dapat membeli jajan atau makanan di sepanjang jalan masuk cabang raknamo dari jalan Timor Raya. Saat ini sudah banyak pengusaha yang membuka usaha penganan atau makanan dan minuman.

Beberapa warga setempat menyediakan jasa foto profesional dengan kamera yang mumpuni. Jasa mereka tidak mahal alias ramah di kantong. Dengan kalian menggunakan jasa mereka kalian turut membangun ekonomi masyarakat setempat.

Ayo berkunjung ke bendungan Raknamo. Lihatlah hasil kerja para pemimpin negeri kita. Dukunglah kerja pemerintah saat ini dengan menjaga fasilitas publik yang telah mereka bangun, itu termasuk bendungan Raknamo.

Sekian.

Pesona Gunung Fatuleu

Sebagai traveller, Gunung Fatuleu recommended untuk dijadikan destinasi wisata pendakian. Kurang lebih 5.000 anak tangga yang perlu ditaklukkan untuk mencapai puncak gunung Fatuleu. Namun sayangnya baru sebagian anak tangga yang telah selesai dikerjakan.

Dari Kota Kupang, ibukota provinsi Nusa tenggara timur, kita bisa melihat dari kejauhan gunung Fatuleu berada di sisi timur. Dibandingkan dengan gunung sekitarnya, gunung Fatuleu terlihat lebih tinggi.

 

 Untuk mencapai gunung Fatuleu, kita bisa menggunakan pesawat terbang sampai di Bandara internasional El-Tari Kupang. Dari bandara internasional El-Tari Kupang propinsi NTT, dilanjutkan dengan berkendara selama kurang lebih 2 jam. Kondisi jalan sangat bagus, berupa hotmix. Pas masuk lokasi per orang Rp.2.000,-. Uang parkir Rp.1.000,- untuk kendaraan beroda dua dan Rp.5.000,- untuk kendaraan beroda empat.

 Di lokasi terdapat para penjual PP pangan lokal seperti umbi-umbian, buah kelapa muda, makanan ringan dan air mineral. Spot foto tersedia di beberapa tempat dengan latar gunung Fatuleu.

Mari berpetualang di alam gunung Fatuleu Kabupaten Kupang propinsi NTT. Salam.

 

Pantai Sibone Kecil, Pulau Alor

Pesona pantai Sibone Kecil Pulau Alor lebih terlihat saat matahari mulai terbenam. Sunset yang menawan dengan sinar mentari senja yang menerpa permukaan laut. Tepat disisi pantai terdapat jalan raya negara yang menghubungkan antara kota Kalabahi dan Marataing. Marataing ialah ibukota kecamatan Alor Timur yang berbatasan laut dengan negara Timor Leste. Dari pinggir pantai Marataing kita bisa melihat daratan negara Timor Leste yang berada di kejauhan.

Setiap penikmat alam pasti akan singgah atau mampir di pantai Sibone Kecil. Mendengar deburan ombak yang menerpa bebatuan pantai. Melihat pemandangan laut yang bersih. Kepenatan setelah melakukan perjalanan jauh seakan hilang tertelan indahnya pantai Sibone Kecil.

Untuk mencapai pantai Sibone Kecil Pulau Alor, dari Jakarta dapat dilakukan dengan menggunakan penerbangan ke bandara eltari kota Kupang propinsi NTT. Dari bandara internasional El Tari Kupang dilanjutkan dengan penerbangan ke bandara Mali Kabupaten Alor. Dari bandara Mali kita menempuh perjalanan darat kurang lebih 45 menit sampai di lokasi.

Pesona Savana Malaipea

Savana Malaipea terletak di desa Malaipea Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor Propinsi NTT. Untuk mencapai lokasi ini, kita bisa menggunakan pesawat terbang sampai di Bandar Udara Mali - Alor dan diteruskan dengan mobil atau kendaraan roda dua kenuju arah selatan selama hampir 2 jam perjalanan. Di perjalanan kita disuguhkan pemandangan alam hutan dan lautan serta lembah-lembah yang menawan. Sesampainya di lokasi savana ini kita dapat berfoto dengan latar belakang savana yang indah.
Di lokasi ini terdapat area yang disebut Bukit Doa Mihede Malaipea. Lokasi ini dibangun rumah dan gudang-gudang untuk aktifitas keagamaan Kristen. Setiap pemeluk agama Kristen boleh datang kapan saja untuk berdoa disini. Namun tidak menutup kemungkinan bagi pemeluk agama lain jika ingin berkunjung dan melihat-lihat atau berfoto di lokasi Bukit Doa ini.
Suasana yang sejuk dan asri menambah indahnya lokasi ini. Karena jauh dari kota, sebaiknya kita menyediakan logistik/ makanan dan minuman sebelum berangkat ke lokasi. Akses jalan ke lokasi cukup bagus karena selalu dilakukan berpaikan jalan. Jika kita datang ke lokasi pada hari selasa, kamis dan sabtu maka kita akan menemukan aktifitas pasar Mainang yang berada dekat lokasi. Di pasar harian ini, ada banyak hasil bumi yang didagangkan langsung dari tangan petaninya. Sehingga kesegarannya jangan diragukan lagi.

Mencari Ketenangan di Gunung Batu Malansa, Kelaisi Tengah, Alor Selatan

Gunung Batu Malansa terletak di Desa Kelaisi Barat Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor Propinsi NTT. Untuk mencapai lokasi ini, kita bisa menggunakan pesawat terbang sampai di Bandar Udara Mali - Alor dan diteruskan dengan mobil atau kendaraan roda dua menuju arah selatan selama hampir 4 jam perjalanan. Di perjalanan kita disuguhkan pemandangan alam hutan, savana dan lautan serta lembah-lembah yang menawan. Sesampainya di lokasi ini kita dapat berfoto dengan latar belakang Hutan yang indah.

Suasana yang sejuk dan asri menambah indahnya lokasi ini. Karena jauh dari kota, sebaiknya kita menyediakan logistik/ makanan dan minuman sebelum berangkat ke lokasi. Akses jalan ke lokasi cukup bagus karena selalu dilakukan berbaikan jalan. Jika kita datang ke lokasi pada hari senin maka kita akan menemukan aktifitas pasar harian Desa Kelaisi Barat yang berada di dekat lokasi. Di pasar harian ini, ada banyak hasil bumi yang didagangkan langsung dari tangan petaninya. Sehingga kesegarannya jangan diragukan lagi.

Pesona Pantai Likuwatang Kab. Alor

Pantai Likuwatang - Alor terdapat di Desa Likuwatang, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor Propinsi NTT. Untuk mencapai lokasi Pantai Likuwatang kita bisa menggunakan pesawat terbang sampai di Bandara Mali -Alor. Selanjutnya menggunakan mobil selama 1 jam menuju arah Timur.

Pantai Likuwatang tepat berhadapan dengan pulau Sika yang bersebelahan dengan Bandar Udara Mali - Alor. Kita perlu berhati-hati karena arus laut di Pantai ini terkadang cukup deras. Jika membawa Anak-anak maka perlu pengawasan extra.

Pada Hari jumat pagi-sabtu siang di Pantai ini ada Pasar Tradisional. Di pasar ini kita bisa berburu kuliner dan berbagai penganan yang sangat enak, seperti kue cucur, pisang goreng dan masih banyak lagi. Terkadang tradisi barter masih dipelihara di pasar ini. Dahulu sewaktu saya masih SD di tempat ini,sebulir jagung kering bisa ditukar dengan kue pisang goreng 2 potong. Jika jagungnya 1 ikat (kurang lebih 40-50 bulir) dapat ditukar dengan ikan basah berukuran sedang (panjang 30 cm lebar 10 cm) sebanyak 3 ekor bahkan lebih.

Pantai Benlelang Lembur Barat Kab. Alor Propinsi NTT

Pantai Benlelang atau biasa disebut warga lokal Pantai Nurdin/ Nurbenlelang berada di dalam teluk Benlelang. Tepatnya terletak di Desa Lembur Barat Kecamatan Alor Tengah Utara Kabupaten Alor Propinsi NTT. Untuk mencapai lokasi Pantai ini kita bisa menggunakan pesawat terbang sampai di Bandar Udara Mali Alor, dilanjutkan dengan mobil sekitar 20 menit ke arah selatan sampai di tempat tujuan.

Lokasi Pantai tepat berada di sisi jalan raya trans Kalabahi-Bukapiting. Pantai ini berhadapan dengan pulau Sika, Teluk Benlelang dan Lautan Lepas. Pepohonan di sekitar pinggir pantai, dan jejeran perahu nelayan, dapat menjadi latar spot foto yang indah.  Kita tidak perlu membayar pas masuk karena lokasi pantai terbuka untuk umum. Kita bisa berjalan-jalan menikmati pemandangan, melihat-lihat aneka kulit kerang atau batu-batu berbentuk yang unik-unik di pantai. Pemandangan pantai ini pernah dipakai juga untuk latar foto prawedding.

Di beberapa tempat tersedia tempat duduk seadanya. Namun sayangnya, akibat aktifitas penambangan rakyat galian C berupa pasir, kerikil dan batu, beberapa bibir pantai mengalami abrasi. Kita juga bisa menyewa perahu nelayan untuk sekedar berperahu di dalam teluk benlelang.